- Ketam pendek kasar gunanya untuk mengetam permukaan sehingga dapat menghilangkan permukaan kayu yang kasar, panjang ketam : 20 – 25 cm dan lebar mata ketam 1 – 2″.
- Ketam pendek halus gunanya untuk menghaluskan permukaan kayu yang yang telah di ketam dengan ketam kasar, ukuran panjang dan bentuk sama dengan ketam kasar.
- Ketam panjang gunanya untuk mengetam kayu yang panjang sehingga kayu itu menjadi lurus dan rata, panjang ketam : 40 – 60 cm, lebar mata ketam : 2″.
- Gergaji tangan potong gunanya untuk memotong papan kayu dengan arah menggeraji berlawanan dengan serat kayu. Tiap inci gergaji pemotong jumlah gigi antara 6 – 9 buah.
- Gergaji belah gunanya untuk memotong kayu / papan kayu dan arah menggeraji searah dengan serat kayu.
- Gergaji punggung gunanya untuk pembuatan pen (pundak purus) pada sambungan kayu, untuk pekerjaan potong memotong.
- Gergaji bobok untuk menggergaji bagian dalam ukiran krawangan.
- Gergaji bentang gunanya untuk membelah / memotong kayu kecil atau papan kayu.
- Siku 90° gunanya untuk membentuk sudut 90° pada batas garis yang dipotong.
- Siku 45° gunanya untuk membentuk sudut 45° atau pekerjaan perstek untuk membuat garis – garis bersudut 45°.
- Siku rangka gunanya untuk mengukur daun siku dan pegangan sangat tebal.
- Siku goyang / serong gunanya untuk membentuk sudut sesuai yang dikehendaki dalam pekerjaan.
- Perusut tunggal gunanya untuk membuat garis pada suatu pekerjaan.
- Perusut ganda mempunyai dua pin / taji penggores dan dapat membuat goresan dua garis sejajar dalam satu kali operasi.
- Pahat lobang gunanya untuk membuat lubang pen pada sambungan kayu.
- Pahat tusuk untuk menusuk dan membersihkan purus.
- Meteran untuk mengukur kayu.
- Bor gunanya untuk membuat lubang bulat pada kayu.
- Pahat penyilat gunanya untuk meratakan bagian yang diukir sehingga bisa menjadi rata, jumlah pahat penyilat ada 10 buah.
- Pahat penguku gunanya untuk melengkungkan gambar, jumlah pahat penguku ada 20 buah.
- Pahat kol untuk membuat gambar yang cekungan dalam, jumlah pahat kol ada 5 batang.
- Pahat coret untuk mempertebal gambar yang siap untuk di ukir.
- Pahat pengot gunanya untuk membersihkan bagian-bagian sela sudut ukiran yang sulit dikerjakan dengan pahat penyilat
- Palu / ganden untuk memukul pahat. Kayu yang digunakan untuk membuat ganden adalah kayu yang keras dan tidak mudah pecah.
- Pahat coret kecil gunanya untuk membuat guratan pada gambar, contoh membuat daun.
- Klem penjepit / ragun gunanya untuk menjepit benda pekerjaan saat mengukir agar tidak bergeser-geser pada meja ukir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar