Social Icons

Pages

Senin, 16 Januari 2012

KH. BISRI SYANSURI

KH. Bisri Syansuri dilahirkan oleh wanita bernama Mariah dan ayahnya bernama Syansuri, pada tanggal 28 Dzulhijjah 1304 H/18 September 1886 M di Desa Tayu Wetan, Pati.
Pada usia 7 tahun KH. Bisri Syansuri mulai rajin belajar agama secara teratur. Disamping itu dia belajar membaca Al-Qur’ an dengan fasih dari gurunya yang bernama KH. Shaleh di desa Tayu, Pati. Di usia ke 9 tahun ia telah mahir membaca Al-Qur’ an dengan sempurna. Selanjutnya ia meneruskan belajar kepada Kyai Abdul Salam seorang hafidz (hafal) Al-Qur’ an dan ahli fikih. Menginjak usia ke 15 tahun KH. Bisri Syansuri pindah pesantren dan belajar pada KH. Kholil di Demangan Bangkalan, ulama besar Madura yang terkenal sebagai “Waliyullah”
KH. Bisri Syansuri belajar untuk memperdalam kitab-kitab agama Islam di usia antara 19 sampai 23 tahun. Sehingga, meskipun masih muda ia sudah menguasai ilmu Al-Qur’ an, al-Hadis, Balaghah, Fikih, Ushul, Tasawuf dan ilmu alat.
Ia juga melanjutkan belajar di Tebuireng (Jombang). Di sana terjalin hubungan erat antara KH. Hasyim Asy’ ari dan KH. Bisri Syansuri. Ketika menginjak usia 24 tahun. KH. Bisri Syansuri pergi dan bermukim di Mekah selama 4 tahun untuk memperdalam ilmu agamanya.
Setelah pulang dari tanah suci (1917), KH. Bisri Syansuri mulai aktif mengajar sebagai kyai Ponpes Denanyar-Jombang. Berawal dari sinilah ia mengembangkan pesantren putra dan putri, hingga sekarang menjadi pesantren besar.
Kehidupan sehari-hari KH. Bisri Syansuri hanya bertani. Istrinya adalah adik dari KH. Wahab Hasbullah, yang juga mertua KH. Abdul Wahid Hasyim, dan menjadi besan dari KH. Hasyim Asy’ ari.
Perjuangan dan Jasanya :
1. KH. Bisri Syansuri termasuk salah satu tokoh pendiri NU pada tahun 1926.
2. Tahun 1942 NU dibubarkan oleh Jepang, KH. Bisri Syansuri termasuk pejuang gigih yang berusaha menghidupkan NU kembali. Sehingga pada tahun 1943 NU diperbolehkan berjalan kembali.
3. KH. Bisri Syansuri pernah menjdi pengurus pusat Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) di Jakarta tahun 1942.
4. Pada zaman revolusi, ia pernah menjadi Kepala Markas Pertahanan Hisbullah Sabilillah (MPHS) di Jawa Timur dan merangkap wakil Kepala MUDT (markas Ulama Djawa Timur).
5. Setelah beberapa lama menjadi anggota DPR Kabupaten Jombang, dalam pemilu 1955 ia terpilih menjadi anggota konstituante.
6. Pernah terpilih menjadi Rois ‘Am Pimpinan Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) sejak KH. Wahab Hasbullah wafat.
7. Menjadi Rois ‘Am Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejak berdirinya tahun 1973.
8. Pernah menjadi anggota DPR RI dan orang pertama yang mengusulkan tanda gambar ka’bah untuk PPP dalam pemilu 1977.
KH. Bisri Syansuri merupakan ulama besar sekaligus seorang politikus ulung. Ia wafat pada hari Jum’ at tanggal 25 April 1980 di Jombang dengan meninggalkan Ponpes besar Dananyar-Jombang. Pesantren tempat mengabdi dan berbakti selama hidupnya. Nama KH. Bisri Syansuri harum sampai sekarang sebagai pejuang NU.

IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH

Pengertian Imam Kepada Malaikat Allah
Malaikat berasal dari bahasa Ibrani yang kemudian menjadi Bahasa Arab, aslinya Malak berasal dari kata alkatau alukaa yang artinya risallahu atau mengemban amanat. Berimam kepada malaikat termasuk rukun imam yang kedua. Secara istilah pengertian malaikat adalah makhluk Allah yang bersifat gaib yang diciptakan dari Nur (cahaya) dan wujudnya tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium, atau dirasakan
Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya
Sebagian ulama mengatakan malaikat yang wajib diketahui jelas jumlahnya ada sepuluh malaikat yang mempunyai tugas masing-masing. Namun sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa jumlah malaikat tidak dapat diketahui scara pasti karena sangat banyak dan hanya Allah yang mengetahui jumlah mereka.
Berdasarkan macam-macam tingkatannya, perbuatan, dan bentuknya, malaikat di bedakan menjadi 7 macam, yaitu sebagai berikut :
1. Malaikat Hamalatul Arsy, yaitu para malaikat yang memikul ‘Arsy dan mereka itu tingkatan malaikat tertinggi serta pertama kali diciptakan Allah SWT, sedangkan mereka di dunia ada empat dan di hari kiamat ada delapan.
2. Malaikat Haffun, yaitu para malaikat yang mengelilingi ‘Arsy.
3. Malaikat Ruhaniyun, yaitu para malaikat bangsa ruhani dimana mereka berada di bumi putih bagikan sebuah marmer yang luasnya seluas perjalanan matahari 40 hari dan panjangnya hanya Allah SWT yang tahu. Suara mereka sangat ramai dengan bacaan tasbih dan tahlil.
4. Malaikat Karabiyyun, yaitu para malaikat yang menjadi kapala-kepala malaikat yang bertempat di ‘Arsy.
5. Malaikat Safarah, yaitu malaikat yang menjadi penghubung antara Allah SWT dengan para nabi dan orang-orang saleh. Sedangkan mereka itulah yang menyampaikan wahyu, ilham, dan mimpi yang baik kepada para nabi dan orang-orang saleh.
6. Malaikat Hafadah, yaitu malaikat yang bertugas menjaga manusia. Ada malaikat yang diberi tugas mencatat amal manusia, menjaga manusia di muka dan di belakang manusia, menjaga ubun-ubun, menjaga kedua bibir, menjaga mulut, dan malaikat menjaga kedua mata.
7. Malaikat Katabah, yaitu ,malaikat yang bertugas memindahkan ketetapan-ketetapan dari Lauhil Mahfuz yakni para malaikat yang mulia-mulia sebagai penulis.
Adapun nama-nama malaikat yang mengemban tugas dalam kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat dan wajib kita ketahui oleh orang-orang beriman jumlahnya sepuluh, yaitu sebagai berikut
1. Malaikat Jibril
Malaikat Jibril disebut juga Ruhul Amin / Ruhul Qudus, yang memimpin para malaikat di langit. Di antara tugas-tugas Malaikat Jibril, sebagai pembawa wahyu kepada para nabi dan rasul yang akan diajarkan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
2. Malaikat Mikail
Malaikat Mikail bertugas sebagai pembawa rezeki dari Allah SWT kepada semua makhluk Allah, mengatur hujan, angin, dan tanaman.
3. Malaikat Izrail
Malaikat Izrail memiliki tugas untuk mengurus pencabutan nyawa seluruh makhluk hidup pada waktu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
4. Malaikat Rakib dan Atid
Malaikat Rakib bertempat disebelah kanan manusia dan bertugas untuk mencatat seluruh perbuatan baik manusia, sedangkan Malaikat Atid bertempat disebelah kiri manusia dan bertugas mencatat perbuatan buruk yang di lakukan manusia.
5. Malaikat Israfil
Malaikat Israfil memiliki tugas meniup sangkakala kehancuran alam dan sangkakala kebangkitan dari kubur sebagai tanda kiamat.
6. Malaikat Munkar dan Nakir
Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyai manusia di alam kubur, ada enam persoalan pokok yang ditanyakan yaitu tuhan, agama, rasul/nabi, kitab, kiblat, dan ibadah, teman seakidah/seagama selama hidup di dunia.
7. Malaikat Malik
Malaikat Malik bertugas menjaga neraka dan memimpin para malaikat menyiksa penghuni neraka.
8. Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga dan memimpin para malaikat melayani para penghuni surga.
Sifat-Sifat Malaikat
1. Malaikat selalu patuh dan tidak pernah menentang perintah Allah.
2. Malaikat tidak memiliki sesuatu keinginan atau hawa nafsu seperti makan dan minum.
3. Malaikat tidak pernah sombong dan selalu bertasbih.
4. Malaikat ikut mendoakan dan memohon ampun kepada Allah bagi orang-orang yang beriman.
5. Malaikat dapat berubah bentuk.
6. Malaikat adalah makhluk gaib (immateri) yang diciptakan Allah SWT dari unsur nur (cahaya).
Perbedaan Malaikat dengan Makhluk Lainnya
1. Malaikat
Malaikat adalah makhluk Allah SWT, yang diciptakan dari nur (cahaya) tanpa melalui seorang bapak dan seorang ibu, malaikat tidak mempunyai jenis kelamin, bukan pula laki-laiki atau perempuan, tidak membutuhkan makan dan minum, ataupun tidur.
2. Makhluk Gaib
Manusia sebagai makhluk Allah SWT, manusia pasti merasakan bermacam-macam alam, di antaranya alam arwah, alam kandungan, alam dunia, alam barzah, dan alam akhirat.
Alam dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
a. Alam Jasmani (biologi)
Alam jasmani adalah alam yang riil, yang dapat ditangkap panca indra manusia, dapat dilihat, diraba, dn dirasakan.
Contoh : Bumi berserta isinya dan ruang angkasa, bintang, planet-planet, dan matahari.
b. Alam Rohani (penggerak hayat)
Alam rohani adalah alam yang dihuni oleh makhluk gaib yang tidak dapat ditangkap panca indra.
Yang menjadi penghuni alam ini adalah para malaikat, jin, iblis, dan setan.
1. Jin
Jin adalah makhluk ciptaan Allah yang diciptakan dari api. Dia berakal sebagaimana manusia, ada yang aki-laki maupun perempuan, oleh karena itu mereka berketurunan dan beranak cucu, jin juga diwajibkan beribadah kepada Allah SWT.
Jin dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
a. Jin muslim/Islam yang mengakui dan menyakini adanya Allah SWT.
b. Jin kafir adalah jin yang tidak mengakui/ingkar kepada Allah SWT.
2. Iblis atau Setan
Iblis adalah makhluk gaib (sebangsa jin) yang jahat dan dibenci oleh Allah karena tidak patuh kepada perintah-Nya. Iblis selalu membengkang, bahkan dia tidak mau bersujud kepada Nabi Adam.
Pekerjaan iblis atau setan adalah selaulu berusaha untuk menyesatkan manusia agar mendurhaka Allah dan menjadi golongannya. Iblis mempunyai umur yang panjang. Ia tidak akan mati sebelum hari kiamat datang. Hal ini adalah permintaan mereka kepada Allah SWT setelah Allah SWT mengusirnya dari surga, dan Allah mengabulkannya.

Rabu, 04 Januari 2012

PERADABAN SUNGAI INDUS

1.    Pusat Peradaban
     Peradaban Lembah Sungai Indus diketahui melalui penemuan-penemuan arkeologi-di Kota Harappa dan Mohenjodaro. Kota Mohenjodaro diperkirakan sebagai ibukota daerah Lembah Sungai Indus bagian selatan dan Kota Harappa sebagai ibukota Lembah Sungai Indus bagian utara. Mohenjodaro dan Harappa merupakan pusat peradaban bangsa India pada masa lampau.
2.    Tata Kota
     Di Kota Mohenjodaro dan terdapat gedung-gedung dan rumah tinggal serta pertokoan dibangun secara teratur dan berdiri kukuh. Gedung-gedung dan rumah tinggal dan pertokoan itu sudah terbuat dari batu bata lumpur.
Wilayah kota dibagi atas beberapa bagian atau blok yang dilengkapi jalan yang ada aliran airnya.
3.    Sistem Pertanian dan Pengairan
     Daerah Lembah Sungai Indus merupakan daerah yang subur. Pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat India. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat telah berhasil menyalurkan air yang mengalir dari Lembah Sungai Indus sampai jauh ke daerah pedalaman.
     Pembuatan saluran irigasi dan pembangunan daerah-daerah pertanian menunjukkan bahwa masyarakat Lembah Sungai Indus telah memiliki peradaban yang tinggi. Hasil-hasil pertanian yang utama adalah padi, gandum, gula/tebu, kapas, teh, dan lain-lain.
4.    Sanitasi (Kesehatan)
     Masyarakat Mohenjodaro dan Harappa telah memperhatikan sanitasi (kesehatan) lingkungannya. Teknik-teknik atau cara-cara pembangunan rumah yang telah memperhatikan faktor-faktor kesehatan dan kebersihan lingkungan yaitu rumah mereka sudah dilengkapi oleh jendela.
5.    Teknologi
     Masyarakat Lembah Sungai Indus sudah memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, Kemampuan mereka dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan budaya yang ditemukan, seperti bangunan Kota Mohenjodaro dan Harappa, berbagai macam patung, perhiasan emas, perak, dan berbagai macam meterai dengan lukisannya yang bermutu tinggi dan alat-alat peperangan seperti tombak, pedang, dan anak panah
6.    Pemerintahan
     Raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Maurya antara lain sebagai berikut :
     a. Candragupta Maurya
          Setelah berhasil menguasai Persia, pasukan Iskandar Zulkarnaen melanjutkan ekspansi dan menduduki India pada tahun 327 SM melalui Celah Kaibar di Pegunungan Himalaya. Pendudukan yang dilakukan oleh pasukan Iskandar Zulkarnaen hanya sampai di daerah Punjab. Pada tahun 324 SM muncul gerakan di bawah Candragupta. Setelah Iskandar Zulkarnaen meninggal tahun 322 SM, pasukannya berhasil diusir dari daerah Punjab dan selanjutnya berdirilah Kerajaan Maurya dengan ibu kota di Pattaliputra.
Candragupta Maurya menjadi raja pertama Kerajaan Maurya. Pada masa pemerintahannya, daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah timur, sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi bagian dari kekuasaannya. Dalam waktu singkat, wilayah Kerajaan Maurya sudah mencapai daerah yang sangat iuas, yaitu daerah Kashmir di sebelah barat dan Lembah Sungai Gangga di sebelah timur.
    b. Ashoka
Ashoka memerintah.Kerajaan Maurya dari tahun 268-282 SM. Ashoka merupakan cucu dari Candragupta Maurya. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Maurya mengalami masa yang gemilang. Kalingga dan Dekkan berhasil dikuasainya. Namun, setelah ia menyaksikan korban bencana perang yang maha dahsyat di Kalingga, timbul penyesalan dan tidak lagi melakukan peperangan.
Mula-mula Ashoka beragama Hindu, tetapi kemudian menjadi pengikut agama Buddha. Sejak saat itu Ashoka menjadikan agama Buddha sebagai agama resmi negara. Setelah Ashoka meninggal, kerajaan terpecah-belah menjadi kerajaan kecil. Peperangan sering terjadi dan baru pada abad ke-4 M muncul seorang raja yang berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah belah itu. Maka berdirilah Kerajaan Gupta dengan Candragupta I sebagai rajanya.
7.    Kepercayaan
     Sistem kepercayaan masyarakat Lembah Sungai Indus bersifat politeisme atau memuja banyak dewa. Dewa-dewa tersebut misalnya dewa kesuburan dan kemakmuran (Dewi Ibu).
     Masyarakat lembah Sungai Indus juga menyembah binatang-binatang seperti buaya dan gajah serta menyembah pohon seperti pohon pipal (beringin). Pemujaan tersebut dimaksudkan sebagai tanda terima kasih terhadap kehidupan yang dinikmatinya, berupa kesejahteraan dan perdamaian.



Langkah-langkah membuat antena wajan bolic

Sebelumnya perhatikan skema antena wajan bolic / wajan holic dibawah ini :
cara membuat antena penguat signal 3G HSDPA GPRS wajan bolic wajan holic Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
1. Siapkan material atau bahan membuat antena wajan bolic / antena wajan holic : USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3?, pipa pralon 1.25? dan dop pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 1 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
2. Siapkan dop ( tutup ) paralon 3′. Lubangi wajan sebesar baut untuk menempelkan dop ( tutup ) paralon 3′ tersebut. Kemudian pasang dop ( tutup ) paralon 3′ ke dasar wajan. hasilnya akan seperti dibawah ini :
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 2 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
3. Jika dilihat dari belakang, body wajan tersebut akan tampak kelihatan montok dengan ekornya ( baut ). Hehehehe….
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 3 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
4. Siapkan Modem USB WLAN anda. Tutup modem USB WLAN dengan karet untuk melindunginya dari hujan.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 4 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
5. Masukan karet pelindung ke modem USB WLAN, sehingga hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini :
cara membuat antena penguat signal 3G HSDPA GPRS wajan bolic wajan holic 7 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
6. Siapkan dop ( tutup ) paralon 1,25′. Masukan modem USB WLAN yang dilindungi karet ke paralon 1.25′ sebagai dudukan. Posisikan modem USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung paralon yang paling jauh dari wajan.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 5 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
7.  USB modem WLAN pada paralon, jika dilihat dari ujung yang lain :
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 8 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
8. Siapkan dop ( tutup ) paralon 3′ dan dop ( tutup ) paralon 1,25′. Lapisi dinding dalam dop ( tutup ) paralon  3′ dengan lakban aluminium atau alumunium foil dan tempelkan dop ( tutup ) paralon 1,25′ diatasnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 9 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
9. Kombinasi dop paralon 3′ dan 1,25′ jika dilihat dari belakang akan seperti ini :
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 10 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
10. Siapkan paralon 3′ sepanjang 20cm dan lapisi permukaan luar dengan lakban aluminium atau alumunium foil tapi jangan sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi paralon 3′  sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector modem USB WLAN.




antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 11 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto




11. modem USB WLAN sudah dimasukan ke paralon. ujung modem USB WLAN akan tampak keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung paralon.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 12 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 13 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
12. Masukan/ pasang dop ( tutup ) paralon 3′ ke ujung paralon yang lebih dekat dengan modem USB WLAN.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 14 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 15 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
13. Masukan ujung paralon yang satunya ke dop ( tutup ) paralon 3′ yang sudah dibautkan ke wajan tadi.
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 16 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto
14. Antena wajan bolic / wajan holic selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Antena wajan bolic atau antena wajan holic siap digunakan. Akan tampak seperti dibawah ini :
antena wajan bolic wajan holic penguat signal 3G HSDPA GPRS 17 Cara Detail Membuat Antena Wajan Bolic atau Wajan Holic Dengan Foto







LAUT MERAH

       Wah, cerita tentang Laut Merah itu unik, lo. Banyak perstiwa alam yang membuat Laut Merah cocok dinamai Laut Merah. Misalnya, bagi para ahli geologi saat ini, Laut Merah itu mirip bayi yang baru lahir. Kamu tahu, kan, kulit bayi yang baru lahir berwarna merah? Nah, Laut Merah termasuk laut yang baru lahir di Planet Bumi. Laut Merah baru terbentuk 55 juta tahun lalu, saat daratan Afrika berpisah dari daratan Arab. Saat daratan Afrika berpisah, terbentuklah cekungan. Cekungan itu di isi air dari  Laut Atlantik. Jadi para ahli geologi, nama laut merah sangat tepat. Karena terjadinya Laut Merah mirip bayi yang masih merah kulitnya.
       Eh, nama Laut Merah bukan berasal dari ahli geologi, lo. Nama itu sudah ada sejak zaman kuno, sekitar 2500 SM. Orang kuno menemai Laut Merah karena Laut Merah berwarna merah pada musim tertentu. Warna merah itu gara-gara ganggang laut Trichodesmiun erythraeum yang mati. Di hari-hari biasa laut merah berwarna biru kehijauan. Orang kuno juga menamai Laut Merah karena di sekitar Laut Merah ada pegunungan berwarna merah. Namanya Pegunungan Edom. Sssst, Laut Merah juga terkenal karena Nabi Musa membelah Laut Merah menjadi jalan.

KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME



A.  ADAPTASI
Adaptasi adalah salah satu usaha organisme untuk mempertahankan hidup dengan jalan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Ada tiga macam adaptasi, yaitu :
a.    Adaptasi morfologi
b.    Adaptasi fiologi
c.    Adaptasi tingkah laku (Behavioral)
1.    Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau organ tubuh terhadap lingkungan
Contoh :   - Bentuk paruh dan kaki burung disesuaikan dengan jenis makanan dan tempat hidup
-   Bentuk mulut serangga yang disesuaikan dengan jenis makanan
2.    Adaptasi Fisiologi
     Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi organ tubuh organisme terhadap keadaan lingkungan
     Contoh  :  - Rayap memiliki alat yang menghasilkan enzim selulase sehingga mampu menguraikan serat tumbuhan
-   Ikan yang hidup di air berkadar garam tinggi dengan cara banyak minum tapi mengeluarkan urin sedikit dan pekat, sedangkan ikan yang hidup di air tawar sedikit minum dan urin banyak dan encer 
3.    Adaptasi Tingkah Laku
     Adaptasi tingkah laku (behavioral) adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan yang didasarkan pada tingkah laku
     Contoh  :  - Cecak memutuskan ekornya dalam keadaan bahaya (autotomi)
-   Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai lingkungannya (mimikri)
-   Rayap memakan kembali kulitnya untuk memperoleh flagellata yang menghasilkan enzim salulosa

GENERATOR

Dinamo atau generator adalah alat yang dapat mengubah energi kinetik menjadi energi listrik dengan prinsip kerja terjadinya perubahan jumlah garis gaya magnet yang dapat menghasilkan GGL induksi
Ada 2 jenis Generator yaitu :
1.    Generator Arus bolak balik (AC) pada generator ini, kumparan di buat dalam medan magnet yang diam. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut : Sebuah kumparan di putar dalam medan magnet U – S sehingga terjadi GGL induksi. Melalui sikat-sikat karbon yang dihubungkan dengan cincin generator arus listrik di alirkan ke rangkaian di luar generator dan menghidupkan lampu. Bagian generator yang berputar disebut rotor dan yang diam disebut stator.
2.    Generator Arus searah (DC) pada generator ini, ujung-ujung kumparan dipasang pada cicin belah yang bekerja sebagai komutator untuk mengubah arus listrik yang keluar dari generator sehingga arus listrk di luar kumparan menjadi searah.


BABAD DESA BONDO


              Dhek jaman mbiyen, Bondo menika alas ingkang subur lan segara ingkang indah. Bondo menika kaarteaken “Bondo”, yaiku donyo ingkang alami wonten ing alas ingkang subur. Utawi kalimpahan berkah dening alam ing tlatah Bondo mau. Bondo menika naminipun asale “Boundjauren” Yaiku name saking wong landa. Sing artine Bondo sing kalimpahan. Menawi ilate wong jowa sing kaku. Tulisan sing asale Boundjaureniku kawaka dadi Bondo Nganti saiki. Desa Bondo menika, naika mau kepimpin deneng Mbah Laut gunawangsa, yaiku sesepuh desa Bondo.
              Jaman semana Mbah Laut gunawangsa katekan tamu saking kasultanan Yogjakarta naminipun Mbah Toenggoel Woeloeng. Mbah Toenggoel Woeloeng menika taksih keturunan keratin. Nalika tekan desa Bond Mbah Toenggoel Woeloeng ngajak Mbah Laut gunawangsa mbabat alas ingkang rengket mau. Menawi arep dipundadeaken Desa kanggo urip anak lan putu mbesok amarga Mbah Toenggoel Woeloeng lan Mbah Laut gunawangsa kepengen netep ing Desa menika.
              Ing dinten menika Mbah Laut gunawangsa lan Mbah Toenggoel Woeloeng ngerahaken penduduk ing desa menika kanggo mbabat alas ingkang rengket mau kang badhe dipundaheaken desa. Sak sampunipun alas mau dibabat Mbah Laut gunawangsa, Mbah Toenggoel Woeloeng, lan para warga ngadaaken rapat yaiku ngresmoaken desa kang dibangun bareng-bareng mau. Amarga desa Bondo mau Kadadean soko alas ingkang subur lan kalimpahan pangan, para warga setempat menehi jeneng desa mau Bondo. Nalika Mbah Toenggoel Woeloeng sedo Mbah Toenggoel Woeloeng dipun sareaken ing kamar garwanipun lan saiki dadi makan Kristen  Toenggoel Woeloeng.      

BUNGA KENANGAN


       Wafa melangkah riang menuju taman komplek rumahnya. hampir setiap hari Wafa mengunjungi taman yang penuh bunga-bunga indah itu. ia sampai berteman akrab dengan Mang Otay, penjaga taman itu. Kebiasan Wafa ini bermula sejak dia berpindah dari Jakarta, dua bulan yang lalu. Di hari-hari pertama tinggal di komplek itu, Wafa bersepeda keliling mencari teman sebaya. Setelah lelah berkeliling ia beristirahat di taman itu. Saat itu, tak sengaja Wafa menemukan serumpun bunga yang sangat indah. Sayangnya rumpun bunga itu hampir layu dan tertutup rumput-rumput liar.
       Ketika menyibak rumpun bunga itu, Wafa melihat pagar-pagar kayu kecil penahan rumpun bunga itu. Pagar-pagar itu tampak tak terurus. Entah mengapa, saat itu dia merasa tak rela melihat rumpun bunga seindah itu menjadi layu.
Wafa lalu menanam rumpun bunga itu “ Flowy”. Begitu, asal mula persahabatan dengan “Flowy” serumpun bunga di taman komplek.
       “Hai, Flowy! Hari senang banget! Ayah janji mau ngasih Wafa satu paket ensiklopedi. Wah, sudah lama Wafa ingin ensiklopedi itu!” cerita Wafa berapi-api. Ia selalu bercakap dan memperlakukan Flowy sama seperti manusia.
       “Ehm, lagi jurhat sama Flowy, ya?, sapa sebuah suara.
       “Eh, Mang Otay. Iya nih, Wafa lagi senang, soalnya ayah mau kasih ensiklopedi baru buat Wafa,” jawab Wafa seria.
       Mang Otay tersenyum, “Oh, ya Neng! Tadi Mamang menemukan surat di dekat pagar Flowy,” kata Mang Otay seraya menyerahkan sebuah amplop biru berbunga dan wangi. Hmmm, kira-kira dari siapa, ya?
       Meski tak seindah mawar dan tak sewangi melati, tolong selalu jaga. Terima kasih atas kebaikanmu selama ini…..
       Wafa tertegun membaca surat tanpa nama pengirim itu. Ia berberfikir keras. Mana mungkin Flowy ynag mengirim sura? Flowy kan Cuma serumpun bunga? Mmm, mungkin selama ini ada orang yang memperhatikanku? Wafa jadi penasaran.
       Hari-hari  berikutnya, Wafa menerima surat-surat dengan ampolp wangi yang sama. Isinya macam-macam. Jika Wafa sedang bersedih dan bercerita pada Flowy, penulis surat itu menulis kata yang memberi semangat. Jika Wafa menceritakan masalah yang dialami, pengirim surat itu membirakan jalan keluar untuk masalahnya. Pokoknya, seakan Flowy-lah yang mengirim surat itu, sebagai rasa terima kasih karena Wafa telah merawatnya.
       Selama menerima surat itu, Wafa jadi tambah semangat merawat bunga. Tidak hanya Flowy. Setiap melihat ada bunga yang hampir layu, ia rawat dengan baik sampai bunga itu segar kembali.
       “Fa, kenapa, sih, sekarang kamu jadi sering bawa bunga yang hampir mati?” Tanya ibu suatu hari.
       “Hehe… Wafa, kan, ingin jadi dokter bunga, Bu!” jawab Wafa. Ibu hanya tersenyum mendengarnya.
       Surat-surat yang diterima Wafa selama ini, ternyata membuat Wafa berubah. Ia menjadi anak yang ceria dan bersemangat. Wafa jadi penasaran, ingin bertemu si pengirim surat. Wafa lalu membuat surat, yang berisi keinginan untuk bertemu. Surat di taruh di dekat pagar Flowy.
       Sayangnya Wafa tidak mendapat surat balasan. Berhari-hari Wafa menunggu, namun tak ada lagi surat untuknya. Sampai satu bulan kemudian, Wafa kembali menemukan sehelai kertas yang bertulisan, “Namaku Wima. Penasaran, dating ke jalan Seruni no. 42.” Meski heran dengan kata-kata di kertas itu, Wafa memutuskan untuk mengunjungi rumah itu.
       Ketika Wafa sampai di rumah itu, seorang ibu muda menyambutnya. Wafa menanyakan Wima. Anehnya, ibu muda itu malah menangis.
       “Tante adalah ibu Wima, Nak! Sebernanya Tante yang menulis surat-surat itu. Tante tahu tentang kamu dari Mang Otay, yang sering mendengar curhat kamu! Wima sebetulnya sudah meninggal dua tahun lalu karena leukemia. Kalau ia masih hidup, dia sudah seusia kamu. Dulu ia seperti kamu, suka sekali merwat bunga. Bunga kesayangannya adalah bunga di taman yang kamu namakan Flowy, itu! Tante ingin kamu tetap merawat bunga itu. Karena setiap Tante melihat bunga itu segar, Tante merasa seakan Wima masih hidup.”
       Wafa terkejut mendengar cerita sedih itu.
       “Wafa janji Tante akan selalu merawat Flowy. Mungkin Tante sudah tidak bias melihat Wima. Tapi Tante masih bias melihat Flowy sebagai kenang- kenangan dari Wima,” kata Wafa tersenyum tulus. Ia berjanji di dalam hati, untuk selalu berkunjung dan menghibur ibu Wima.