Kacamata Ajaib
Polusi
udara makin banyak di Planet Bumi. Mata jadi pedih kena debu beracun. Adakah
cara menyelamatkan manusia dari polusi? Hmm, ilmuwan sudah menyiapkan kacamata
canggih. Namanya, kacamata fotokatalis dan kacamata hidrofilis
Debu
tidak bisa menempel di kacamata fotokatalis. Saat sinar matahari menimpa kaca,
kaca menghasilkan at penghancur debu. Wah, debu tidak sempat menempel!
Kacamata
hidrofilis tidak suka air. Hihi... air selalu tergelincir. Jadinya kacamat
hidrofilis selalu tercuci jika kena air. Hmm, kenapa, ya, kacamata itu bisa
ajaib? Itu karena kacamata dilapisi titanium oksida.
Baju
Tahan Panas-Dingin
Kutub
utara punya suhu udara super dingin. Padang pasir punya suhu super panas.
Manusia bisa mati membeku di kutub utara. Manusia juga bisa mati kepanasan di
padang pasir. Namun, ilmuwan menciptakan baju ajaib agar manusia dapat tinggal
di kutub utara dan padang pasir. Bagian luar baju itu memantulkan panas atau
dingin. Akibatnya, panas dan dingin tidak tembus ke baju. Anehnya, bagian dalam
baju justru nyaman. Badan jadi tidak berkeringat atau menggil. Baju ajaib itu
terbuat dari neoprene.
Mesin
Robot Teh
Kamu
pernah minum teh, kan? Biasanya kamu menaruh daun teh di gelas. Lalu daun teh
diberi air panas. Jadilah minuman teh. Hmm, bisa enggak, sih, bikin minuman teh
tanpa menyeduh teh? Wah, enggak mungkin!
Eits,
tunggu dulu. Di masa depan kamu akan bertemu mesin replikator teh (mesin ajaib
pembuat teh). Kamu cukup mengklik tombol mesin. Maka atom-atom teh akan
tersusun menjadi minuman teh. Dari mesin keluar cahaya. Sim salabin! Tidak ada
daun teh di gelas, tapi gelas jadi berisi air teh. Wow, ajaib!
Dari
Batu Sampai Atom
Tanaman,
api, besi, dan kaca adalah materi atau benda yang disediakan oleh alam. Manusia
harus mengelola materi alam agar berguna. Cara mengelolanya bermacam-macam,
yaitu mengasah, memanasi, menggiling, menekan atau menempa.
Rahasia
Atom
Kini
manusia dapat menciptakan benda atau materi yang tidak tersediakan oleh alam.
Soalnya, manusia sudah tahu rahasia materi. Apa rahasianya?
Ternyata
materi disusun dari materi yang sangat kecil., bernama atom. Ukuran atom super
kecil. Sama seperti kamu menaruh sebutir kelereng di Pllanet Bumi, lalu kamu
melihatnya dari bulan. Hihi... tentu saja kelereng tidak terlihat, kan? Namun,
kamu tahu kelereng ada di Planet bumi. Nah, seperti itulah atom! Atom tidak
terlihat mata, tapi atom ada. Jika atom bertumpuk-tumpuk samapi ratusan juta
jumlahnya, barulah jadi benda yang dapat kita lihat. Misalnya batu, kaca, dan
lain-lain. Ilmuwan menyebut ukuran atom yang super kecil itu sub-nanometer.
Legonya
Ilmuwan
Kamu
pernah bermain lego? Saat kamu ingin membuat mobil, kamu tinggal menyusun balok
lego menjadi mobil. Hmm, begitu juga cara ilmuwan membuat materi.
Atom
adalah legonya para ilmuwan. Untuk membuat kaca titaniumoksida, maka ilmuwan
menyusun atom kaca. Tapi atom tidak disusun dengan jari tangan, lo. Karena tom
tidak terlihat oleh mata. Atom harus disusun dengan mesin nano.
Cara
menciptakan materi dari atom disebut teknologi nano. Dengan teknologi nano,
ilmuwan membuat materi yang tidak disediakan oleh alam. Misalnya, titanium
oksida. Ssst, ilmuwan berharap dapat membuat teh dari atom teh. Wah, kapan ya
mesin replikator teh jadi kenyataan? Kira-kira rasa tehnya aneh, enggak, ya?
Kita tunggu aja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar