Dari Persia ke
Iran
Dulu,
negara Iran disebut Persia. Negara Iran terletak di Asia kecil. Dibatasi
pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Dan Teluk Persia. Nama Iran berasal dari kata
Aryan. Aryan adalah nenek moyang bangsa Iran. Bangsa Aryan terdiri berbagai
suku bangsa. Ada suku Persia, Media, Assyria, Elam, Luri, Armenia, Kurdi, dan
lain-lain.
Bunga
Gunung, Bunga Pasir
Alam
negeri Iran sangat indah. Bunga popi berwarna merah tumbuh subur di lembah
pegunungan. Di lembah pegunungan Kaukasus tinggal orang Armenia. Orang Armenia
terkenal sebagai petani anggur. Wah, anggur dan kismis dari Iran terkenal di
dunia, lo. Negeri Iran juga punya padang pasir. Bunga padang pasir hanya tumbuh
saat hujan. Di pesisir Teluk Persia dan Laut Kaspia banyak berdiri kilang
pengeboran minyak.
Rumah
Kotak
Rumah
orang Iran tidak memakai genteng. Atap rumah rata seperti lantai. Hihi...
pemandangan desa jadi mirip kotak-kotak kecil dari batu. Di desa anak perempuan
memakai rok panjangdan kerudung kepala warna-warni.
Gedung-gedung
di kota juga seperti kotak, tapi besar dan megah. Gedung ditopang pilar yang
melengkung indah. Dihiasi mosaik warna-warni dn hiasan geometrik. Kebanyakan
perempuan kota memakai baju dan kerudunng hitam, disebut jilbab.
Peternakan
Tertua
Penduduk
desa masih suka naik keledai. Budaya memelihara hewan pertama kali dilakukan di
Iran, lo. Orang Iran merupakan peternak tertua di dunia.
Dulu
orang Iran hidup berpindah-pindah atau nomaden. Jika rumput di satu padang
habis, mereka pindah ke padang rumput lain. Hewan yang digembalakan kambing,
domba, atau sapi. Sampai kini masih ada peternak nomaden di Iran. Orang nomaden
memasak makan di luar rumah.
Sepatu
Baru di Tahun Baru
Orang
Iran punya tahun baru sendiri. Namanya tahun baru Newruz. Newruz dirayakan di
awal musim semi. Keluarga Iran makan bersama menjelang tahun baru. Tiap keuarga
juga menyiapkan pasir api. Pasir api dinyalakan di halaman. Hup, anak-anak
menginjak api itu. Tentu saja, sepatu mereka sedikit terbakar. Tapi tidak apa-apa.
Karena anak-anak mendapat hadiah sepatu baru di hari pertama tahun baru.
Asyiknya......
Ilmuwan
Tertua
Leluhur
Orang Iran suka mengamati alam sejak dulu. Pada zaman batu mereka mendirikan
batu berlubang untuk mengamati matahari. Batu itu seberat 50 ton! Berdiri tegak
di padang pasir. Wow, matahari seolah terperangkap di lubang batu pada waktu
tertentu. Ilmuwan Iran pada zaman dulu disebut orang Magi atau Majus. Orang
Majus terkenal adalah Al Sufi dan Al Tusi. Orang Majus membuat catatan tentang
benda langit. Mereka menghitung dan membagi rasi bintang jadi zodiak. Mereka
membangun gedung pengukur gerak bintang bernama kuadran. Orang Majus juga
membangun gedung planetarium pertama di dunia. Namanya Takht e Taqdis. Wow,
Iran adalah negeri ilmu pengetahun tertua di dunia. Sampai kini keluarga Iran
masih suka mengamati rasi bintang. Biasanya, keluarga Iran piknik di taman kota
sambil menikmati keindahan langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar