Kerajian
pewter merupakan salah satu kerajian khas Provinsi Kepuluan Bangka Belitung.
Pusat kerajian ini berada di kota Pangkal Pinang dan Mentok, Kabupaten Bangka.
Pewter
adalah timah campuran yang terdiri dari 97% timah putih, 2% tembaga, dan
sisanya antimon. Kenapa dicampur dengan tembagadan antimon? Tembaga berfungsi
untuk mengkilapkan. Soalnya, timah tidak tahan lama kilapnya. Kalau antimon,
berfungsi untuk mengeraskan. Timah itu lumayan lembek, lo. Ditekuk-tekuk dengan
tangan saja bisa. Bagaiman kerajian pewter dibuat? Balok-balok timah dimasukan
dalam wajan dan dipanaskan di atas kompor. Kalau wajannya kecil, kurang dari
satu jam sudah mencair. Setelah mencair, timah dicetak. Untuk benda kecil
seperti gantungan kunci, sudah ada cetakannya. Kalau membuat kapal-kapal, timah
cair dicetak menjadi lempengan. Kemudian lempengen baru dibentuk.
Bentuk
kerajian pewter macam-macam. Ada berbagai jens kapal, binatang-binatang,
gantungan kunci, dan lainnya. Yang paling khas adalah patung kecil pekerja
tambang timah yang mendorong kereta dorong timah. Kerajian pewter dijual dengan
harga mulai dari dua puluh ribu rupiah hingga belasan juta rupiah.
Kelompok
kerajian pewter di mulai sejaktahun 1993. Saat. Itu, PT. Timah mengadakan
pelatihan kerajian pewter selama tiga bulan. Awalnya, ada sepuluh orang perjin.
Namun, kini, pengrajin di Pangkal Pinah menjadi enam orang. Kalau di Mentok,
ada tujuh orang.
Kok,
pengrajin berkurang? Sebenarnya, setiap tahu diakan pelatihan pewter. Tetapi
orang yang berminat menjadi pengraji menjadi sedikit Hal itu karena tidak mudah
menjadi pengrajin pewter. Jadi perajin pewter itu membutuhkan kelitian. Selain
itu, pada awalnya, penghasilan pengrajin pewter juga tidak besar. Maka itu,
kebanyakan orang lebih memilih menjadi peerja di tambang timah.
Jumlah
pengrajin yang sedikit itu menyebabkan kerajian pewter belum bisa diekspor ke
luar negeri. Kalau ada pesanan banyak pun, para pengrajin belum berani
menerimanya. Selama ini, kerajian pewter di jual langsung di tempat pembuat
pewter dan dikirim ke beberapa kota lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar