Bagi orang Indonesia mungkin
penyakit ini belum banyak diketahui oleh khalayak ramai. Tapi di Amerika,
penyakit ini bisa dibilang serius. Fakta,
dalam acara Oprah Winfrey Show dikatakan oleh dokter Oz bahwa penyakit ini
diderita oleh 10 juta warga Amerika.
Waw…berita yang cukup
menghebohkan, walaupun di dalam negeri kita penyakit ini jarang ditemui. Tapi
tidak ada salahnya kita mengetahui tentang penyakit ini.
Apa itu OCD?
Obsessive Compulsive
Disorder (OCD) merupakan penyakit yang menyerang mental yang ditandai dengan
ciri-ciri melakukan berpikir berulang-ulang dan melakukan perbuatan yang
berulang-ulang.
Sebagai contoh, seseorang
yang selalu berpikir bahwa kompor di
rumah belum dimatikan padahal dia sudah mematikannya. Dalam acara Oprah Winfrey
Show ada beberapa contoh kasus yang biasa dibilang
parah. Bagaimana tidak? Karena orang tersebut bahkan takut buang air di closed,
dan dia memilih buang air di kebun rumahnya.
Oke, biar lebih tahu kita akan bahas mulai dari gejala OCD
hingga treatment yang cocok.
Gejala
Ada beberapa gejala yang sering muncul pada
penderita OCD:
- Melakukan tindakan yang berulang-ulang, hal
ini dapat kita lihat ketka seorang OCD mencuci tangan berkali-kali,
membasuh kaki berkali-kali
dan sebagainya.
- Selalu resah, Penderita OCD tidak dapat lepas dari
resah. Ada saja pikiran negative atau jangan-jangan. Sebagai contoh,
ketika penderita OCD pergi keluar rumah mereka akan berpikir jangan-jangan
kompor belum dimatikan. Jangan-jangan kunci pintu ketinggalan di gagang pintu,dsb.
- Melakukan ritual-ritual yang aneh, Dalam film Aviator
si Howard (penderita OCD) melakukan ritual dengan membakar seluruh bajunya
dan menuangkan air seninya ke dalam botol lalu dikumpulkan.
- Suka dengan benda-benda simetris
- Bimbang perihal kuman dan bakteri
Terapi
Ada dua terapi yang dapat dilakukan:
- Psikoterapi
Dalam metode ini penderita akan ditapi dengan melakukan perubahan perilaku, Michel (2004) menyebutkan bahwa Jika obsesi-obsesi dalam pikiran penderita memaksa mempengaruhi hidup dan pikiran, maka segeralah bertemu dengan dokter yang bersangkutan. Itu umum bagi penderita OCD yang mempunyai sifat pemalu dan mempermalukan sekitarnya. Perawatan OCD mempunyai dua komponen utama yaitu Psikoterapi dan Pengobatan. Psikoterapi merupakan suatu jenis dari ilmu pengobatan yang melibatkan anda untuk mengarahkan pada suatu obyek atau obsesi yang ditakuti. Pendekatan psikoterapi sendiri merangkumi Psikoterapi Kognitif dan Psikoterapi Tingkah laku. Yang dimaksud dengan Psikoterapi Kognitif adalah pasien akan dibantu untuk mengatasi masalah melalui perbincangan yang rasional, sedangkan Psikoterapi Tingkah laku lebih condong kepada tindakan pencegahan - Obat-obatan
Biasanya digunakan obat-obatan antidepresi untuk sementara. Selain itu diberikan juga Chlomipramine dan Fluxomine. Fungsi dari kedua obat ini adalah sebagai penenang. Selain itu juga berfungsi menurunkan obesesional pada penderita. - Tindakan Preventive
Belum ada cara yang spesifik untuk mencegah OCD. Oleh karena itu perlu menaga diri dengan baik. Artinya kita melakukan pola hidup yang sehat, Apabila kita sudah mengalami gejala-gejala. Symptom OCD maka sudah selayaknya kita mencegahnya dengan melakukan terapi dini atau konsultasi ke psikolog sebelum OCD menggerogoti hidup anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar