Social Icons

Pages

Senin, 27 Februari 2012

TRANSFORMATOR




Transformator adalah alat untuk mengubah besarnya tegangan arus bolak balik
Ada 2 macam Transformator yaitu :
            1.    Transformator Step up berfungsi menaikkan tegangan
            2.    Transformator Step down berfungsi menurunkan tegangan
Ciri-ciri Trafo Step up adalah Np < Ns
                                                Vp < Vs
Ciri-ciri Trfo Step down adalah Np > Ns
                                                    Vp > Vs
Prinsip kerja Transformator adalah sebagai berikut :
a.    Pada kumparan primer di aliri arus AC, maka akan berlaku elektromagnet yang kutub-kutubnya berubah dengan cepat.
b.    Medan magnet yang dihasilkan berubah-ubah pula menghasilkan induksi pada kumparan sekunder.
c.    Dengan jumlah lilitan yang berbeda maka arus induksi yang dihasilkan akan sesuai dengan jumlah lilitan.
     Beberapa hal yang harus di ingat bahwa :
a.    Trafo hanya digunakan untuk arus bolak balik
b.    Trafo tidak dapat memperbesar daya magnet
c.  Bila trafo menaikkan tegangan, arus menjadi kecil sebaliknya bila menurunkan tegangan arus menjadi besar


HAMA KUMBANG KELAPA WANGWUNG (ORYCTES RHINOCEROS)




Pendahuluan
          Di Jawa Tengah tanaman kelapa termasuk komoditas yang potensial, semua kabupaten berpotensi dengan komoditas ini terutama pada daerah pantai dan banyak ditanam/diusahakan oleh rakyat, sebagian kecil yang diusahakan oleh Perusahaan Perkebunan. Dalam pembudidayaan tanaman ini tentunya ada kendala yang dihadapi oleh petani perkebunan yaitu serangan hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman dan mengakibatkan rendahnya produksi kelapa.
          Salah satu hama penting/utama yang sering kita jumpai dan secara ekonomis merugikan yaitu Kumbang Kelapa Oryctes rhinoceros (Wangwung). Kumbang ini senang hidup pada tempat-tempat sampah, limbah kayu, timbunan kotoran ternak, tumpukan jerami, tunggul/pohon kelapa yang telah mati dsb. Tempat tersebut dijadikan sarang aktif juga tempat perkembangbiakan mulai dari telur, larva, pra pupa hingga pupa (kempompong). Kumbang dewasa (imago) dapat menyerang semua jenis tanaman kelapa seperti kelapa dalam, kelapa genjah, maupun hibrida. Saat ini belum ada tanaman kelapa yang tahan serangan hama ini.
Gejala Serangan
          Daun yang terserang Oryctes sp nampak seakan-akan tergunting, akan lebih jelas terlihat sesudah pelepah daun terbuka dan bentuk guntingan membentuk huruf V, hal ini merupakan ciri khas dari serangan kumbang ini. Stadia yang membahayakan adalah pada stadia dewasa (kumbang).
          Kumbang dewasa akan terbang keatas menuju bagian tajuk kelapa pada malam hari dan mulai bergerak ke bagian dalam melalui salah satu ketiak pelepah bagian atas tajuk. Biasanya ketiak pelepah ketiga, keempat atau kelima merupakan tempat masuk yang paling disukai.
Penyebab Serangan
          Wangwung  (Oryctes rhinoceros) dewasa merusak bagian pucuk pelepah daun kelapa, sedangkan larva sampai pupa hidup pada tempat sarang timbunan kotoran hewan, sampah, jerami, tunggul kelapa batang kelapa yang mati sehingga tidak berpotensi merusak tanaman kelapa
Biologi dan Morpologi
Dalam perkembangbiakan kumbang ini melalui 4 stadia, yaitu :
1.    Telur
Bentuk lonjong, warna putih dan diliputi oleh butiran tanah. Panjang 3-3,5 mm, lebar 2 mm. Menjelang menetas panjangnya ± 4 mm lebar ± 3 mm, bagian kepala berwarna coklat stadium telur lamanya 11-13 hari.
            2.    Larva
Yang baru menetas berwarna putih bagian kepala merah kecoklatan panjang 7-8 mm, sudah dewasa panjang 60-105 mm, lebar 25 mm, bentuk badan membengkak ujung perut (abdomen) membentuk kantong badan larva ditumbuhi rambut-rambut pendek. Larva membutuhkan waktu antara 2-4 bulan untuk menjadi pupa.
           3.    Pupa (kepompong)
     Berwarna coklat panjang 45-50 mm lebar 22 mm. Bakal alat mulut, bakal sayap, dan bakal tungkai terlihat jelas. Pada bagian kepala juga nampak culanya. Kepompong terdapat dalam kokon yang terbuat dari tanah. Lama stadium pupa 19-21 hari. Kumbang yang baru terbentuk tidak segera keluar, tapi masih terlindung dalam kokon selama 14-28 hari.
           4.    Imago
     Berwarna hitam, bagian bawah berwarna coklat kemerahan panjang 4-5 cm dan lebar 2-2,5 cm. Kumbang jantang bercula lebih panjang dari yang betina sekitar ekor tidak berambut atau gundul. Ciri khas kumbang betina sekitar ekor berambut lebat. Kumbang mencari makan terbang kepucuk pohon kelapa dan terjadi perkewaninan, sedangkan kalau mau bertelur kebawah menuju sampah, limbah atau kotoran hewan. Waktu terbang biasanya sekitar jam 18.00 - 19.00, kumbang juga tertarik pada cahaya dan tidak terbang jauh, maka memilih sampah yang terdekat. Umur kumbang sekitar 4-4,5 bulan, yang betina mulai bertelur pada umur 20-62 hari setelah meninggalkan kokon jumlah telur mencapai 70-80 butir.
Pengendalian
          Tanaman yang telah terserang lebih sulit dikendalikan dibandingkan pencegahan. Sekali terserang eksplosi memakan waktu lama untuk sehat kembali, hal ini karena masa hidup kumbang yang lama serta pertumbuhan pelepah tanaman kelapa sebagai penggani pelepah yang rusak berlangsung perlahan.
          Pengendalian secara skala prioritas dapat dilakukan melalui tahapan sbb :
a.    Sanitasi
     Dengan cara pembersihan atau pemusnahan semua tempat yang mungkin menjadi tempat perkembangbiakan, atau berkembangnya larva seperti yang telah dikemukakan dimuka mengenai hidupnya larva. Tanaman mati yang membusuk, pohon kelapa yang tumbang hendaknya dipotong-potong, dibakar atau ditimbun dengan tanah. Jika bahan tanaman akan dipakai untuk pembuatan kompos dan diperkirakan berpotensi terdapat telur atau larva Oryctes diperlukan perlakuan insektisida sebagai tindakan pencegahan.
           b.    Penggunaan Agnesia Cendawan Metarhicium Anisopliae
Cendawan ini bersifat alami, aman bagi lingkungan (karena spesifik). Cara kerja cendawan adalah setelah larva hama Oryctes melalui makan kemasukan spora/konidium jamur Metarhicium, makan jamur akan mengifeksi larva hama. Larva hama yang terinfeksi akan mengalami sakit, selanjutnya akan mati dan jika matinya karena jamur, maka akan kering dan berwarna hijau.
           c.    Penggunaan Pestisida Kimiawi
Penggunaan pestisida diprioritaskan terhadap serangan yang sifatnya eksplosi (serangan berat). Diusahakan pemakaian pestisida alternatif terakhir, bila cara pengendalian lain dirasakan sudah kurang manjur. Dalam pelaksanaannya harus secara bijaksana artinya baik dosis, kepekatan larutan maupun cara aplikasinya. Penggunaan pestisida guna mengendalikan hama kumbang Oryctes dapat menggunakan insektisida karbofuran 1% dicampur serbuk gergaji, caranya campuran tersebut ditarburkan kedalam 6 ketiak pelepah teratas dari kelapa-kelapa muda yang terserang. Penaburan dilakukan setiap 2 bulan sekali.
      

TRANSFORMERS ANIMATED




Pak Marty Isenberk
       Pak Marty adalah Head Writer dan Story Editor di Transformers Animeted. Dialah penanggung jawab cerita di setiap episode. Setelah membuat inti cerita, ia menugaskan beberapa penulis untuk membuat cerita setiap episode. Lalu, ia berdiskusi dan mengedit tulisan mereka. Pak Marty juga menulis beberapa episode pada setiap season atau musim tayang.
       Pak Marty ikut memutuskan tokoh-tokoh robot yang muncul di serial ini. Ia suka semua tokoh Transformers yang di tulisnya, terutama Starscream, Sentinel, dan Wreck Gar. Pak Marty juga bertanggung jawab membuat cerita berdasarkan biaya pembuatanya. Misalnya, agar biaya tidak membengkak, ia tidak membuat banyak robot dan setting tempat baru dalam setiap episode.
       Di bidang animasi, Pak Marty bukan orang baru. Ia menulis serial Teenage Mutant Ninja Turtles,      Ben 10, X-Men Animated, Beast Machines, dan lainnya. Awalnya ia resepsionis sebuah stasiun tv. Suatu saat, seorang pemimpin di sana mengetahui kalau ia penulis. Maka, ia diminta untuk mengirim tulisanya.
Pak Derrick J. Wyatt
       Pak Derrick adalah Art Director di Transformers Animated. Dulu, ia pernah menjadi character designer di serial Teen Titans dan Legion of Super Heroes. Pak derrick fans berat Transformers. Makanya, ia semangat ketika diminta membuat animasi baru Transformers. Baginya, asyik banget mengubah penampilan semua tokoh Transformers, bahkan untuk tokoh yang tidak ia sukai. Misalnya, Beachcomber.
       Pssstt... Pak Derrick bisa menyelipkan tokoh favoritnya di serial ini, lo. Namun, tidak tiap kali berhasil, sih. Soalnya, waktu tayang dan episodenya tidak cukup. Pak Derrick bilang, ia merasa membutuhkan 20 musim tayang untuk mengeluarkan semua tokoh kesukaanya. Hihihi...
       Pak Derrick juga terlibat dalam memilih suara untuk tokoh-tokoh rancangannya. Setelah mendesain tokoh animasinya, ia minta pengisi suara untuk memperagakan suara yang pas. Kadang, ia rapat bersama timnya untuk menentukan si pengisi suara.  

TENGANAN PEGERINGSINGAN WARISAN DARI ZAMAN DULU




       Ada yang bilang, jika masuk ke desaku, serasa kembali ke zaman dulu. Kenapa begitu? Aku akan gambarkan suasana desaku, desa adat Tenganan Pegeringsingan, Karangasem, Bali.
       Begitu melewati pintu masuk desa, kita akan menjumpai halaman luas. Memang, desaku membujur lurus dari utara ke selatan seperti halaman yang sangat besar. Rumah-rumah kami terletak di kanan kiri halaman besar itu. Rumah kita berdiri berdembetan.
       Di halaman bagian selatan, beberapa orang dewasa desa kami menjual gulungan lontar. Mereka duduk menghadap meja kecil dan asyik menulis dalam lembaran-lembaran daun lontar. Lontar adalah daun yang digunakan sebagai media tulis zaman nenek moyang kita dulu. Fungsinya seperti kertas pada zaman kita sekarang. Lontar yang dijual ada yang asli dari zaman dulu, ada juga yang baru. Lontar yang baru ada yang ditulis kutipan Weda, kalender Bali, atau kisah Ramayana.
       Masuk sedikit ke arah utara, kita akan melewati batuan berundak. Di sebelah kiri, kita akan jumpai bale banjar. Bangunan bale banjar ini terbuat dari kayu. Bangunannya terdiri dari pondasi batu. Atapnya ijuk. Tepat di tengah halaman luas itu terdapat saluran air dan beberapa bangunan untuk kepentingan upacara adat. Jangan kaget kalau kamu menjumpai kerbau berkeliaran bebas di halaman utama desaku. Memang seperti itulah pemandangan sehari-hari di sini. Desaku ini terkenal sebagai desa Bali Aga. Artinya, desa Bali yang masih asli. Yakni, masih menjaga adat istiadat nenek moyang.
       Menjaga adat istiadat sudah menjadi kewajiban bagi kami. Begitulah sebagian dari cara kami berterima kasih pada leluhur. Leluhur kami dulu sudah bersusah payah menyediakan tempat tinggal bagi kami. Kamu tahu, sebenarnya, kami hidup menumpang di desa ini. Kami tidak memiliki hak atas tanah. Semuanya adalah milik desa.
       Desaku memiliki buah tangan yang terkenal, yakni kain pegeringsingan. Kain pegeringsingan adalah kain tenun ikat khas Tenganan. Kain ini harganya bisa sampai jutaan. Itu karena proses pembuatan kain ini cukup rumit dan lama. Apalagi kalau proses pewarnaannya masih dengan bahan alami. Wah, harganya semakin mahal.
       Kain pegeringsingan biasanya dipakai jika ada upacara, untuk menari, atau ketika festival perang pandan. Banyak rumah di sini yang menjual kain pegeringsingan dan aneka kerajinan. Dagangan itu di gelar di halaman rumah. Aturan desa melarang kami membangun emperan, apalagi menggelar dagangan di luar rumah. Jadi, kalau mau beli silakan masuk rumah kami. Cari saja yang ada papan penunjuknya. Jangan ragu-ragu.    

TANJUNG PERAK YANG SIBUK




       Matahari semakin tinggi. Sinarnya terasa semakin panas membakar kulit. Suasana pelabuan pun semakin ramai. Orang-orang bersabar menunggu kapal. Mereka akan pergi meninggalkan hiruk pikuk keramaian Tanjung Perak di Surabaya.
       Tanjung Perak adalah pelabuahan paling sibuk kedua di Indonesia, setelah Tanjung Priok. Pelabuhan ini menghubungkan Surabaya dengan kota-kota besar  lainya di Indonesia, seperti Jakarta, Makasar, Banjarmasin, dan Balikpapan. Letaknya yang strategis membuat Tanjung Perak menjadi salah satu pelabuhan pintu gerbang di Indonesia terutama wailayah Indonesia bagian timur.

       Masih di kawasan Tanjung Perak, ada juga Pelabuhan Ujung, yang menghubungkan Surabaya dengan Kamal, Madura. Kapal-kapal Ferry mondar-mandir, sibuk mengangkut para penumpang dengan kendaraan atau barang-barang mereka di tempat ini.
       Dulu, kapal-kapal dari samudera membongkar dan memuat dagangannya dengan perahu dan tongkang yang bisa mencapai Jembatan Merah, pelabuhan pertama di Surabaya. Namun, lama kelamaan, fasilitas dermaga di situ tidak mencukupi lagi. Maka, dibangun Pelabuhan Tanjung Perak pada tahun 1910.
       Kini, Pelabuhan Tanjung Perak mempunyai banyak terminal sesuai dengan fungsinya. Ada terminal khusus untuk penumpang antarkota dan antarpulau, juga terminal peti kemas. Ada juga terminal khusus digunakan untuk bongkar–muat BBM. Kalau ingin menyeberang dari Tanjung Perak, jangan sampai salah masuk terminal, ya!
       Setiap hari, Tanjung Perak selalu ramai. Aktifitasnya seolah-olah tak pernah berhenti, selalu datang dan pergi. Kadang, ketika lalu lintas penyeberangan meningkat, seperti di musim liburan, para penumpang rela menunggu berjam-jam dan berdesakan di pelabuhan. Mereka pun berebut untuk masuk kapal yang akan membawa mereka menyebrang.
       Ketika memandang lepas ke lautan, kita bisa melihat berbagai macam kapal yang berlayar. Ada kapal ferry, kapal pesiar, kapal barang, kapal layar, hingga kapal-kapal besar yang memuat peti kemas. Semua datang dan pergi dengan teratur. Kadang, mereka pun harus bersabar menunggu waktu untuk bersandar, ketika dermaga sedang penuh.
       Matahari hampir terbenam. Tetapi, Tanjung Perak tak pernah sepi. Selalu ada kehidupan di pelabuhan. Selalu ada suasana semarak di Tanjung Perak.  

BUDIDAYA TOMAT HIBRIDA IDOLA, MITRA, PERMATA




Budidaya Tomat Hibrida
Varietas yang tersedia untuk dataran rendah :
-       Tomat hibrida IDOLA
-       Tomat hibrida MITRA
-       Tomat hibrida PERMATA
Keunggulan dibandingkan varietas lainnya :
-       Kemurnian Genetik tinggi.
-       Toleran terhadap penyakit Alternaria, Layu Bacteri Pseudomonas.
-       Mempunyai daya simpan lebih lama, tahan trasportasi jarak jauh dan tahan pecah buah.
-       Ukuran buah dalam tandan seragam.
-       Dapat ditanam di segala musim.
Diskripsi Varietas
-       Tomat Hibrida IDOLA
Cocok ditanam di dataran menengah, type pertumbuhan determinate. Tanaman sangat vigor, dengan pertumbuhan vegetatif sangat cepat (segera dirempel tunas samping). Tahan layu bakteri (Pseudomonas) dan cukup toleran penyakit busuk daun (Phytopthora). Buah oval lonjong, daging buah kering, lebih tahan blossom dan root. Tahan penyimpanan dan transportasi jarak jauh.
-       Tomat hibrida PERMATA
Dianjurkan untuk dataran rendah (0 – 300 m dpl), type pertumbuhan determinate. Buah berbentuk lonjong (telur). Umur panen genjah, dapat dipetik umur 70 – 80 hari setelah semai. Berat buah rata-rata 60 gram, produktifitas 3 kg/tan. Tahan penyakit layu (Pseudomonas Solanacearum), TMV dan fusarium race 1.
-       Tomat hibrida MITRA
Tomat hibrida cocok untuk dataran rendah (0 – 300 m dpl), type pertumbuhan determinate, buah berbentuk bulat, warna buah muda hijau seragam, warna tua merah cerah, kurang keras dibandingkan dengan Idola dan Permata. Buah dapat dipetik umur 80–90 hari setelah semai dengan potensi 3-5 kg/tanaman. Tahan penyakit layu Bakteri (Pseudomonas), TMV, dan fusarium race 2.
Pembibitan
    Benih yang akan ditanam diberi perlakuan dengan direndam dalam larutan fungisida Preficur 1,5 ml/liter dan bakteri Agrimicyn atau Agrep 1,2 gr/liter selama 4 – 6 jam. Setelah itu benih ditiriskan dan disemaikan di dalam polybag yang telah diisi dengan media semai berupa campuran pupuk kandang, tanah (2:1), 165 gram, SP 36 gram dan 75 gram Carbofuran.
Persiapan Lahan
Tanah dibajak dan dibuat bedengan dengan lebar 110-120 cm. Bersamaan dengan pembajakan dapat dilakukan pengapuran dosis 2000 kg/ha. Pengapuran tujuanya untuk menaikan pH tanah yang semula asam mendekati netral. Juga menambah unsur Calsium (Ca) dan Magnesium (Mg) yang diperlukan oleh tanaman. Pupuk dasar dapat diberikan dengan dosis pertanaman : NPK 50 gram, Urea/ZA 5 gram + 3 butir Urea tablet SP 36 25 gram. KCL 10 gram, KNO3 20 gram dan Borate 7.5 gram. Bedengan yang telah dipupuk dan dirapikan ditutup dengan mulsa plastik hitam perak. Pemasangan mulsa sebaiknya pada saat panas (jam 09.00 – 12.00) agar mudah mengembang pada saat ditarik kencang.
Penanaman
Bibit siap ditanam pada umur kurang lebih 16-18 hari setelah semai, bibit yang ditanam dipilih yang sehat dan bebas hama dan penyakit. Pada saat penanaman usahakan agar tanah tidak pecah, sehingga perakaranya tetap utuh. Dianjurkan jarak tanam 40-50 cm dalam baris, 60-70 cm antar baris.
Pemeliharaan
Penyulaman segera dilakukan bila ditemukan tanaman muda yang mati. Penyulaman dilakukan pada minggu pertama. Selanjutnya penyiraman perlu dilakukan tiap hari dengan melihat kondisi tanah, agar tidak terlalu kering atau terlalu basah. Untuk menciptakan tanaman yang kuat/kekar perlu dilakukan perempelan tunas samping mulai umur 8-20 hari setelah tanam dengan cara membuang tunas-tunas yang keluar dari ketiak daun. Setelah umur 2, 4, 6 dan 8 minggu setelah tanam perlu dipupuk susulan dengan dosis per tanaman : NPK 15 gram, KCL 5 gram. Untuk menopang pertumbuhan tanaman perlu diberi ajir, tanaman diikat pada ajir-ajir tersebut agar tidak mudah patah.
Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit sangat diperlukan. Beberapa hama penyakit yang sering menyerang antara lain :
-       Ulat Buah (Heliothis sp., Armigera)
Ulat ini menyerang buah tomat yang masih muda, sehingga kalau buah sudah tua tampak berlubang-lubang dan busuk karena infeksi. Pemberantasan dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif : betasiflurin, metomil, delta indotoksin dan metidation
-       Penyakit Layu (Fusarium sp) dan Layu Bakteri
     Disebakan oleh cendawan Fusarium Oxysporium, sedangkan untuk penyakit layu bakteri (lanas) disebabkan oleh bakteri Pseudomonas sanacearum, sampai saat ini masih sulit untuk diberantas. Pencegahan hindari penanaman dari bekas lahan satu family, kebersihan lingkungan kebun (sanitas), serta pemilihan varietas yang tahan. Penyemprotan dengan fungisida berbahan aktif : benomil, steptomicin sulfat dan oksitetrasiklin.
-       Penyakit Busuk daun (Phytoptora infestans)
Dikenal dengan penyakit cacar. Daun-daun dan buah yang terserang menjadi ternoda-noda hitam seperti cacar, tidak teratur dan akhirnya menjadi kering atau busuk keras. Penyakit ini dapat diberantas dengan bubur Borseaux 1-3%. Pertisida berbahan aktif : folpet, propamokarb hidroklorida, oksadisie, propineb, metalaksil dan mankozeb.
-       Nematoda (Meloidogyna sp)
Cacing ini menyebabkan akar-akar tomat berbintil-binil. Penyakit ini biasanya hanya timbul pada tanah-tanah yang terlalu asam (pH 4-5). Pencegahan dengan menggunakan Carbofuran pada saat penanaman misalnya Furadan 3 G, Indofuran 3 G, dan lain-lain.
Panen
Panen dapat dilakukan setelah buah masak dengan selang 3 hari sekali. Panen pertama dilakukan pada umur 70-80 hari. Produksi tiap tanaman mencapai 3-5 kg. Khusus untuk tomat hibrida Mitra usahakan pemetikan tidak terlalu merah, agar tahan dalam transportasi. (semburat : perubahan warna hijau ke merah).     

TEKNOLOGI LUAR BIASA




Kacamata Ajaib
       Polusi udara makin banyak di Planet Bumi. Mata jadi pedih kena debu beracun. Adakah cara menyelamatkan manusia dari polusi? Hmm, ilmuwan sudah menyiapkan kacamata canggih. Namanya, kacamata fotokatalis dan kacamata hidrofilis
       Debu tidak bisa menempel di kacamata fotokatalis. Saat sinar matahari menimpa kaca, kaca menghasilkan at penghancur debu. Wah, debu tidak sempat menempel!
       Kacamata hidrofilis tidak suka air. Hihi... air selalu tergelincir. Jadinya kacamat hidrofilis selalu tercuci jika kena air. Hmm, kenapa, ya, kacamata itu bisa ajaib? Itu karena kacamata dilapisi titanium oksida.
Baju Tahan Panas-Dingin
       Kutub utara punya suhu udara super dingin. Padang pasir punya suhu super panas. Manusia bisa mati membeku di kutub utara. Manusia juga bisa mati kepanasan di padang pasir. Namun, ilmuwan menciptakan baju ajaib agar manusia dapat tinggal di kutub utara dan padang pasir. Bagian luar baju itu memantulkan panas atau dingin. Akibatnya, panas dan dingin tidak tembus ke baju. Anehnya, bagian dalam baju justru nyaman. Badan jadi tidak berkeringat atau menggil. Baju ajaib itu terbuat dari neoprene.
Mesin Robot Teh
       Kamu pernah minum teh, kan? Biasanya kamu menaruh daun teh di gelas. Lalu daun teh diberi air panas. Jadilah minuman teh. Hmm, bisa enggak, sih, bikin minuman teh tanpa menyeduh teh? Wah, enggak mungkin!
       Eits, tunggu dulu. Di masa depan kamu akan bertemu mesin replikator teh (mesin ajaib pembuat teh). Kamu cukup mengklik tombol mesin. Maka atom-atom teh akan tersusun menjadi minuman teh. Dari mesin keluar cahaya. Sim salabin! Tidak ada daun teh di gelas, tapi gelas jadi berisi air teh. Wow, ajaib!
Dari Batu Sampai Atom

       Awalnya, manusia hanya memakai tanaman yang disediakan oleh alam. Lama-lama manusia dapat memakai api, batu untuk pisau, besi untuk perisai, dan kaca untuk gelas
       Tanaman, api, besi, dan kaca adalah materi atau benda yang disediakan oleh alam. Manusia harus mengelola materi alam agar berguna. Cara mengelolanya bermacam-macam, yaitu mengasah, memanasi, menggiling, menekan atau menempa.
Rahasia Atom
       Kini manusia dapat menciptakan benda atau materi yang tidak tersediakan oleh alam. Soalnya, manusia sudah tahu rahasia materi. Apa rahasianya?
       Ternyata materi disusun dari materi yang sangat kecil., bernama atom. Ukuran atom super kecil. Sama seperti kamu menaruh sebutir kelereng di Pllanet Bumi, lalu kamu melihatnya dari bulan. Hihi... tentu saja kelereng tidak terlihat, kan? Namun, kamu tahu kelereng ada di Planet bumi. Nah, seperti itulah atom! Atom tidak terlihat mata, tapi atom ada. Jika atom bertumpuk-tumpuk samapi ratusan juta jumlahnya, barulah jadi benda yang dapat kita lihat. Misalnya batu, kaca, dan lain-lain. Ilmuwan menyebut ukuran atom yang super kecil itu sub-nanometer.
Legonya Ilmuwan
       Kamu pernah bermain lego? Saat kamu ingin membuat mobil, kamu tinggal menyusun balok lego menjadi mobil. Hmm, begitu juga cara ilmuwan membuat materi.
       Atom adalah legonya para ilmuwan. Untuk membuat kaca titaniumoksida, maka ilmuwan menyusun atom kaca. Tapi atom tidak disusun dengan jari tangan, lo. Karena tom tidak terlihat oleh mata. Atom harus disusun dengan mesin nano.
       Cara menciptakan materi dari atom disebut teknologi nano. Dengan teknologi nano, ilmuwan membuat materi yang tidak disediakan oleh alam. Misalnya, titanium oksida. Ssst, ilmuwan berharap dapat membuat teh dari atom teh. Wah, kapan ya mesin replikator teh jadi kenyataan? Kira-kira rasa tehnya aneh, enggak, ya? Kita tunggu aja.      

TAK AND THE POWER OF JUJU




       Ada-ada saja masalah yang timbul gara-gara tidak bisa mengendalikan juju. Pasti kamu hapal dengan cerita-ceritanya, ya. Sekarang, intip, yuk, fakta-fakta di balik serial animasi Tak and the Power of juju!
Apa, sih, juju?
       Juju adalah serial Tak and the Power of juju adalah makhluk-makhluk ajaib. Ternyata, juju nggak cuma ada serial animasi ini. Di dunia nyata juga ada. Juju berasal dari Afrika Barat. Artinya, benda-benda yang dipercaya memiliki kekuatan ajaib. Bisa juga disebut jimat.
       Ternyata lagi, juju juga berati jenis musik dari Nigeria. Jenis musik ini muncul sekitar tahun 1920an. Musik ini diambil dari musik masyarakat Yoruba di Nigeria. Dalam musik juju, alat musik yang dipakai adalah drum khas Afrika.
Dari Video Game
       Tak and the Power of juju diangkat dari video game buatan Nickelodeon dengan judul yang sama. Serial ini merupakan serial animasi pertama yang benar-benar diproduksi oleh Nickelodeon. Ada beberapa perbedaan antara serial animasinya dan video gamenya. Misalnya, di serialnya, desanya bernama pupununu. Kalau di Video gamenya, desanya bernama Pupanunu. Selain itu, ada beberapa juju yang muncul di video gamenya, tetapi belum muncul serialnya. Misalnya, two-headed juju, moon juju, dan flora dan fauna juju.
Orang-Orang di Baliknya
       Serial animasi ini disutradarai oleh Pak Mark Risley. Pak Mark juga pernah menyutradarai animasi Rugrats dan The Wild Thornberry. Kedua animasi itu ditayangkan juga di Nickelodeon.
       Pak Josh Book, creative director di Nickelodeon, bercerita sedikit tentang pembuataan Tak and the Power of juju. Ia bilang, tokohnya berjumlah sekitar 180, yaitu terdiri dari penduduk pupununu dan makhluk-makhluk ajaibnya. Semuanya memiliki kesulitannya masing-masing saat dibuat. Pak Josh juga bilang latar tempat berupa desa suku terasing juga tidak mudah. Latar tempat itu dicat tangan, lo  

KERAJIAN PEWTER DARI BANGKA BELITUNG





       Di Provinsiku, Kepuluan Bangka Belitung, orang-orang berlomba menambang timah. Timah-timah dari provinsiku lalu melanglang buana ke berbagai negara. Herannya, orang-orang tidak berlomba-lomba membuat pewter dan mengirimnya ke luar negeri. Padahal, pewter itu timah juga, lo. Teman-teman mau tahu kenapa?
       Kerajian pewter merupakan salah satu kerajian khas Provinsi Kepuluan Bangka Belitung. Pusat kerajian ini berada di kota Pangkal Pinang dan Mentok, Kabupaten Bangka.
       Pewter adalah timah campuran yang terdiri dari 97% timah putih, 2% tembaga, dan sisanya antimon. Kenapa dicampur dengan tembagadan antimon? Tembaga berfungsi untuk mengkilapkan. Soalnya, timah tidak tahan lama kilapnya. Kalau antimon, berfungsi untuk mengeraskan. Timah itu lumayan lembek, lo. Ditekuk-tekuk dengan tangan saja bisa. Bagaiman kerajian pewter dibuat? Balok-balok timah dimasukan dalam wajan dan dipanaskan di atas kompor. Kalau wajannya kecil, kurang dari satu jam sudah mencair. Setelah mencair, timah dicetak. Untuk benda kecil seperti gantungan kunci, sudah ada cetakannya. Kalau membuat kapal-kapal, timah cair dicetak menjadi lempengan. Kemudian lempengen baru dibentuk.
       Bentuk kerajian pewter macam-macam. Ada berbagai jens kapal, binatang-binatang, gantungan kunci, dan lainnya. Yang paling khas adalah patung kecil pekerja tambang timah yang mendorong kereta dorong timah. Kerajian pewter dijual dengan harga mulai dari dua puluh ribu rupiah hingga belasan juta rupiah.
       Kelompok kerajian pewter di mulai sejaktahun 1993. Saat. Itu, PT. Timah mengadakan pelatihan kerajian pewter selama tiga bulan. Awalnya, ada sepuluh orang perjin. Namun, kini, pengrajin di Pangkal Pinah menjadi enam orang. Kalau di Mentok, ada tujuh orang.
       Kok, pengrajin berkurang? Sebenarnya, setiap tahu diakan pelatihan pewter. Tetapi orang yang berminat menjadi pengraji menjadi sedikit Hal itu karena tidak mudah menjadi pengrajin pewter. Jadi perajin pewter itu membutuhkan kelitian. Selain itu, pada awalnya, penghasilan pengrajin pewter juga tidak besar. Maka itu, kebanyakan orang lebih memilih menjadi peerja di tambang timah.
       Jumlah pengrajin yang sedikit itu menyebabkan kerajian pewter belum bisa diekspor ke luar negeri. Kalau ada pesanan banyak pun, para pengrajin belum berani menerimanya. Selama ini, kerajian pewter di jual langsung di tempat pembuat pewter dan dikirim ke beberapa kota lain.